BLOGGER TEMPLATES AND TWITTER BACKGROUNDS


Marquee Text Generator

Thursday 14 July 2011

JOM BACA KISAH NIE.... =)

sedih giler tu......pastikan tisu berada di sisi anda...
Tersebut al-kisah 2 insan bercinta... yg laki tu nama Razak,
yg pompuan tu nama Fatimah. Razak ni panggil fatimah ni
sebagai 'imah' je (nak kasi nampak manje le tuh). imah
ni lak panggil razak ni 'abang' je cos diorang ni dah
close, lagi pun razak ni lagi tua drpd imah 4 tahun.
Entah macam mana, diorang ni kena berpisah dlm jangka
masa 3 tahun. Razak tu kena gi UK . lama gak tuh...
Imah ni kesepian le kat Singapura.
Since dah pisah lama gak.. then imah boring dok umah sorang
...Ada lak mamat yg bernama kamarul dtg jumpa imah. mula2
imah dgn kamarul ni kawan je, kamarul ajak gi shopping, gi
makan satay, gi bowling. Entah macam mana, hati imah
ni dah terpaut lak kat kamarul nih... maka hilang la bayang2
razak drpd hati imah..

Setelah genap 3 tahun.. razak pun pulang ke singapura. Beria2 le
mamat nih nak jumpa imah. belum sempat nak call imah, razak
ternampak imah dgn kamarul tengah date kat tengah2 town.
maka berderai le jiwa raga razak.. sedih je mamat tuh...
tak lalu makan. at the same time.. imah dok jalan2...
sembang le dgn kawan2 dia.. ntah camna dia dpt tahu kamarul
tu laki org. imah pun peras..cuba nak kembali kepada razak.
Masa tu dia lom tau lagi razak ni dah balik singapura.

Razak pun memberanikan diri dia... jumpa imah. dia gi le rumah
imah. muka razak masam je.. imah tanya le apasal masam.
razak cakap.."susah lah.. aku dah tau apa yang ko buat
masa sepeninggalanku" imah terperanjat... "err bila masa
lak nih.. aku setia apa..." kata imah razak berkata...
tersedu2.. " Aku sudah tau perhubunganmu dgn dgn kamarul
..." imah terdiam... "tamat lah hubungan kita disini sahaja
..." tambah razak. Razak amik gitar kapuk yg dibeli drpd UK
tu......seraya berkata " dengarlah lagu ini..., khas untuk mu..."
razak start nyanyi sambil menatap wajah sedih imah yg sedang
menangis...

I can tell by your eyes
That you've probably been crying forever
And the stars in the sky
Don't mean nothing to you
They're a mirror
I don't wanna talk about it 
How you broke my heart
If I stay here just a little bit longer
If I stay here won't you listen
To my heart, ohhh, my heart

imah terdiam... masih menangis....razak sambung...

If I stand all alone
Will the shadows hide the colours of my heart
Blue for the fears
Black for the night's fears
The stars in the sky
Don't mean nothing to you
> They're a mirror

I don't wanna talk about it
How you broke my heart
If I stay here just a little bit longer
If I stay here won't you listen
To my heart, ohhh, my heart

"suara razak terus mendayu2....

"My heart, oh my heart, this old heart........."
"I don't wanna to talk about it, how you broke my heart.
But if I stay here just a little bit longer,
if I stay here, won't you listen
to my heart, oh, my heart? My heart, oh, my heart!"

razak ulangi phrase yg sama.......imah terdiam...walaupun
air mata masih mengalir...

My heart, oh my heart, this old heart........."
"I don't wanna to talk about it, how you broke my heart.
But if I stay here just a little bit longer,
if I stay here, won't you listen to my heart, oh, my heart?
My heart, oh, my heart!"

setelah tamat lagu yang dinyanyikan oleh razak untuk imah itu...
tiba2 mulut imah berkata ... " abang, imah nak beritahu
abang sesuatu" "katakan lah duhai imah" jawap razak dengan
suara perlahan... " err...... err..." kata imah dlm keadaan
bersalah..."katakan lah .. katakan lah imah.. abang sanggup
terima..." tambah razak...perlahan2.. imah berkata

"abang..."
"sebenarnya... imah tak paham bahasa Inggeris..."

~kisah KASIH, CINTA,SEDIH, & KECEWA~

KASIH duduk sendirian di hujung sudut perpustakaan.Tumpuan KASIH tidak terus ke buku. Fikiran KASIH menerawang ke tempat lain.Buntu memikirkan masalah yang menimpa.Apa yang pasti KASIH takkan sekali kali lari dari masalah itu.KASIH takkan mengaku kalah dengan perasaan sendiri.

Dari jauh CINTA yang duduk bertentangan dengan meja KASIH asyik memerhati gelagat KASIH.CINTA tahu waktu sebegini KASIH pasti akan menghabiskan masa di perpustakaan.Sudah lama CINTA meminati KASIH tapi CINTA tahu KASIH tidak mudah menerima CINTA.CINTA terus memerhati wajah KASIH menyayangi KASIH dalam diam.CINTA lantas sedar KASIH seakan menghadapi masalah besar.Wajah KASIH seceria selalu, bagai di rundung duka.Tiba-tiba CINTA terlihat kelibat KECEWA.

KECEWA menarik kerusi di sebelah KASIH.CINTA perhatikan saja gelagat KECEWA yang mengganggu KASIH.Nyata KASIH rimas dan kelihatan kurang selesa dengan kehadiran KECEWA.CINTA dapat lihat api kebencian di mata KASIH tapi apakan daya.CINTA hanya mampu melihat dari jauh.KECEWA memang berpengaruh.CINTA sedar KECEWA sudah lama meminati KASIH kalau tidak masakan KECEWA sering mengganggu KASIH.KASIH tetap tidak melayan KECEWA.dibiarkan KECEWA berlalu sepi.

Tidak lama selepas itu, kelihatan SEDIH sahabat KASIH menghampiri KASIH.Mereka mengajak KASIH keluar.CINTA bersedia untuk mengekori mereka.Hari ini CINTA pasti dan benar-benar yakin apa yang akan dilakukan.CINTA lekas mengejar mereka.

"KASIH..KASIH..KASIH.." tercungap-cungap CINTA mengejar KASIH menjerit nama KASIH."Boleh CINTA jumpa KASIH sebentar..?"KASIH mengangguk..

"Iya..ada apa yang boleh KASIH tolong CINTA?".Waaaaaaah..lembutnya suara KASIH.Jadi tidak hairanlah jika terlalu ramai yg ingin rapat dengan KASIH.

"KASIH, sudikah KASIH menerima CINTA?"

"Apa?CINTA bermimpikah?CINTA sedar tak apa yang CINTA katakan?KASIH minta maaf.Biar KASIH jelaskan.Andainya KASIH terima CINTA, kecewa pasti datang mengganggu CINTA dan KASIH.CINTA mungkin takkan mengerti tapi KASIH harap CINTA terima keputusan KASIH ni. KASIH minta maaf."KASIH ingin berlalu pergi.

"KASIH..KASIH..tunggu.Dengar apa yang CINTA ingin katakan pula.Beri CINTA peluang untuk buktikan pada KASIH.CINTA tahu KECEWA pasti akan melakukan sesuatu jika kita bersama tapi tolonglah CINTA.Berilah CINTA peluang.CINTA dah lama perhatikan KASIH.Dah lama menaruh hati pada KASIH.Tolonglah KASIH."

"hmm..CINTA..nanti KASIH fikirkan dulu ye.KASIH pergi dulu.SEDIH dah lama tunggu KASIH."

"CINTA tunggu jawapn KASIH.Tolong ye KASIH.Beri CINTA peluang.Tolong lah fikirkan.Berilah peluang utk kita lupakan tentang orang lain.Tolong ye."

CINTA memerhati KASIH berlalu pergi.

KASIH takkan mungkin menerima CINTA kerana KASIH tidak mahu KECEWA mengapa apakan CINTA.KASIH juga sedia tahu yang SEDIH meminati CINTA.Tak mungki KASIH ingin lihat sahabatnya SEDIH berduka lara.-B

"CINTA, maafkan KASIH.KASIH tak mungkin dapat menjadi yang terbaik untuk CINTA.KECEWA pasti akan membuatkan kita tidak senang bersama.Lagipun KASIH pasti CINTA tahu SEDIH sentiasa ingin mendampingi CINTA.Tak mungkin kita akan bahagia dan kita akan sentiasa rasa bersalah bila SEDIH melihat kita.Maafkan KASIH ya CINTA..


Sepi berlalu di hati CINTA.KASIH seolah-olah menafikan perasaan di dalam jiwanya.Bagi KASIH biarlah KASIH menunggu GEMBIRA yang entah bila akan muncul dalam hidupnya.GEMBIRA..kenapa kau menjauh..?


CERITA CINTA

Alkisah, di suatu pulau kecil tinggallah berbagai benda abstrak ada CINTA, kesedihan, kegembiraan, kekayaan, kecantikan dan sebagainya. Mereka hidup berdampingan dengan baik. Namun suatu ketika, datang badai menghempas pulau kecil itu dan air laut tiba-tiba naik dan akan menenggelamkan pulau itu.
Semua penghuni pulau cepat-cepat berusaha menyelamatkan diri. CINTA sangat kebingungan sebab ia tidak dapat berenang dan tidak mempunyai perahu. Ia berdiri di tepi pantai mencoba mencari pertolongan. Sementara itu air semakin naik membasahi kakinya.
Tak lama CINTA melihat kekayaan sedang mengayuh perahu, “Kekayaan! Kekayaan! Tolong aku!,” teriak CINTA “Aduh! Maaf, CINTA!,” kata kekayaan “Aku tak dapat membawamu serta nanti perahu ini tenggelam. Lagipula tak ada tempat lagi bagimu di perahuku ini.” Lalu kekayaan cepat-cepat pergi mengayuh perahunya. CINTA sedih sekali, namun kemudian dilihatnya kegembiraan lewat dengan perahunya. “Kegembiraan! Tolong aku!,” teriak CINTA. Namun kegembiraan terlalu gembira karena ia menemukan perahu sehingga ia tak dapat mendengar teriakan CINTA. Air semakin tinggi membasahi CINTA sampai ke pinggang dan CINTA semakin panik.
Tak lama lewatlah kecantikan “Kecantikan! Bawalah aku bersamamu!,” teriak CINTA “Wah, CINTA kamu basah dan kotor. Aku tak bisa membawamu pergi. Nanti kau mengotori perahuku yang indah ini,” sahut kecantikan. CINTA sedih sekali mendengarnya. Ia mulai menangis terisak-isak. Saat itulah lewat kesedihan “Oh kesedihan, bawlah aku bersamamu!,” kata CINTA. “Maaf CINTA. Aku sedang sedih dan aku ingin sendirian saja..,” kata kesedihan sambil terus mengayuh perahunya. CINTA putus asa.
Ia merasakan air makin naik dan akan menenggelamkannya. Pada saat kritis itulah tiba-tiba terdengar suara “CINTA! Mari cepat naik ke perahuku!” CINTA menoleh ke arah suara itu dan cepat-cepat naik ke perahu itu, tepat sebelum air menenggelamkannya. Di pulau terdekat, CINTA turun dan perahu itu langsung pergi lagi. Pada saat itu barulah CINTA sadar bahwa ia sama sekali tidak mengetahui siapa yang menolongnya. CINTA segera bertanya pada penduduk pulau itu. “Yang tadi adalah WAKTU,” kata penduduk itu “Tapi, mengapa ia menyelamatkan aku? Aku tidak mengenalinya. Bahkan teman-temanku yang mengenalku pun enggan menolong” tanya CINTA heran “Sebab……HANYA WAKTULAH YANG TAHU BERAPA NILAI SESUNGGUHNYA DARI CINTA ITU”

Saturday 9 July 2011

60 PETUA MENDAPATKAN PASANGAN


60 Petua Mendapatkan Pasangan Dari Dr Fadzilah Kamsah
1. Semua orang ada jodoh atau pasangan yang menanti dan biasanya ia berada tidak jauh dari anda. Jarang orang bertemu dengan jodoh yang berada jauh darinya.
2. Jodoh itu ketentuan Allah dan kita wajib berusaha. Doa, usaha yang betul dan bersungguh-sungguh disertai dengan tawakkal, insyallah akan menemukan anda dengan pasangan anda.
3. Ramai orang masih belum bertemu jodoh kerana mudah patah semangat. Teruskan usaha sehingga anda bertemu jodoh.
4. Seimbangkan hidup anda dengan sempurna agar diri anda jadi seperti “magnet” yang menarik bakal pasangan anda kepada anda.
5. Daya tarikan yang sebenar berpusat di hati yang murni. Berusahalah untuk mencuci hati anda daripada semua perasaan yang negatif terhadap semua orang di dunia ini.
6. Agar mudah orang sayang, cuci hati dengan jaga ibadah, solat taubat, beristighfar, baca Al-Quran, maafkan orang lain, meminta maaf, bersedekah dan berfikiran positif.
7. Sayangi semua orang di sekitar anda dan anda akan menarik sayang terhadap anda. Jika anda membenci orang, ditakuti bakal pasangan anda akan membenci anda.
8. Orang yang sedang mencari pasangan harus sentiasa bersedia untuk bertemu dengan pasangannya pada bila-bila masa. Justeru, kita perlu sentiasa dalam keadaan yang paling menarik setiap masa. Tanggapan pertama adalah yang terpenting.
9. Untuk lelaki, tarikan pertama ialah pakaiannya. Untuk perempuan, wajah dan bentuk badan menjadi tarikan pertama. Sediakan diri untuk menawan bakal pasangan anda.
10. Buka hati dan minda anda untuk menerima cinta. Cinta boleh berputik pada bila-bila masa. Cinta mudah datang kepada mereka yang sentiasa bersedia untuk menerima cinta.
11. Cinta datang melalui mata lalu turun ke hati. Justeru, perhebatkan hubungan mata secara memandang bakal pasangan dengan penuh kasih sayang.
12. Kita boleh berkomunikasi melalui fikiran. Hantarlah kasih sayang dan hasrat murni anda terhadap pasangan dengan gelombang fikiran ini secara berterusan hingga berjaya.
13. Ramai yang terlepas peluang dan patah hati sebab lewat menyatakan hasrat kepada bakal pasangan. Perkara yang baik disegerakan (iaitu menyatakan perasaan anda kepada bakal pasangan).
14. Tidak salah untuk orang perempuan memulakan usaha untuk berkenalan. Orang lelaki akan sentiasa merasakan mereka yang memulakan perkenalan walaupun sebenarnya orang perempuan yang mulakan.
15. Berkomunikasi dengan mesra dan bersemangat menggunakan lidah, mata, hati dan bahasa badan. Elakkan bercakap sambil lewa atau kurang sopan terhadap bakal pasangan.
16. Berbual dengan pasangan mengenai apa yang dia suka. Beri tumpuan kepada minat dan perasaannya. Elakkan sibuk memberi tumpuan kepada diri sendiri.
17. Layan bakal pasangan dengan mesra seperti kawan lama walaupun baru berkenalan. Bentuk suasana keintiman dengan segera agar bakal pasangan rasa selesa.
18. Makin mudah kita menceritakan hal peribadi yang munasabah kepada bakal pasangan, semakin mudah dia menceritakan hal dirinya kepada kita.
19. Berdoa dan latih diri agar kita pandai mendampingi orang lain dan seronok untuk didampingi oleh orang lain. Buang perangai yang menyebabkan orang benci kepada kita.
20. Beri sayang untuk mendapat sayang. Orang yang masih ada perasaan benci terhadap sebarang orang boleh menyebabkan bakal pasangan benci atau tidak tertarik kepada kita. Justeru buang semua benci.
21. Untuk wanita, jangan jual mahal terhadap bakal pasangan. Tetapi, nyatakan dengan hikmah kepadanya yang anda amat sukar untuk berkenalan dengan lelaki lain.
22. Kebanyakan lelaki mudah tertarik kepada perempuan yang simple, tidak materialistik, mudah berterima kasih dan redha dengan setiap pemberian lelaki tersebut.
23. Orang perempuan mudah tertarik kepada lelaki yang memberi perhatian, penghargaan dan penghormatan kepada mereka. Justeru, orang lelaki janganlah terlalu jimat atau kedekut.
24. Orang lelaki perlu belajar mengenal kerenah orang perempuan. perasaan, pemikiran, kehendak, keperluan, kesukaan dan kebenciannya.
25. Elakkan memberi tumpuan kepada kelemahan dan kesilapan kecil yang ada pada bakal pasangan. Jangan sesekali mengutuk atau memalukan bakal pasangan.
26. Senyuman ikhlas, wajah yang menawan dan bahasa badan yang penuh kemesraan akan menambat lelaki terhadap wanita.
27. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang ada persamaan dan ada perbezaan sifat, tindakan dan minat. Terlalu banyak persamaan membosankan. Banyak sangat perbezaan menyesakkan.
28. Orang mudah tertarik kepada bakal pasangan yang ada sikap dan sifat yang saling mengimbangi dan melengkapkan sikap dan sifatnya.
29. Walaupun belum kenal rapat dengan bakal pasangan, nyatakan yang anda sering merasa atau berfikir seperti yang dia rasa atau fikir. Keserasian adalah tarikan.
30. Perempuan membentuk hubungan dengan berbual dan bercakap. Lelaki bentuk hubungan dengan melakukan sesuatu kegiatan secara bersama.
31. Orang mudah tertawan kepada bakal pasangan yang mempunyai persamaan daripada berbagai segi seperti kefahaman politik, aktiviti keagamaan, sikap terhadap harta, wang dan hobi.
32. Dua orang yang amat banyak perbezaan boleh serasi antara satu sama lain jika mempunyai satu atau dua persamaan yang mendalam seperti suka kepada kucing, suka melancong atau suka ramai anak.
33. Tindakan yang serentak akan menarik bakal pasangan terhadap anda. Contohnya, serentak berpaling, serentak angkat gelas, serentak berdiri, serentak nak ke tandas.
34. Tawan hati bakal pasangan dengan pamerkan emosi yang sama terhadap sesuatu kejadian atau peristiwa – sama-sama gembira, sedih, terperanjat, benci, simpati dan sebagainya.
35. Dua insan mudah serasi jika mempunyai pentafsiran yang sama mengenai hubungan – tahap keakraban, kebebasan, kebergantungan, pemberian, pengorbanan dan sebagainya.
36. Kenalpasti ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri yang disukai oleh bakal pasangan anda. Bentuk ciri-ciri ini dalam diri anda dan pamerkan kepadanya yang anda mempunyai ciri-ciri tersebut.
37. Semua orang mencari cinta sejati tanpa syarat. Bakal pasangan anda akan tertarik kepada anda jika anda mengasihinya bukan kerana wajah, harta, keturunan atau glamornya.
38. Bakal pasangan akan tertawan kepada anda jika anda dapat bantu mengukuhkan imej dirinya, rangsang semangatnya dan pupuk keyakinan dirinya.
39. Keikhlasan amat penting dalam memuji atau memotivasi bakal pasangan. Jika kita didapati bohong, dia akan terus menjauhkan diri daripada kita.
40. Pujian yang berhikmah dan ikhlas bertindak sebagai magnet yang menarik anda kepada bakal pasangan. Pujian daripada kawan baru lebih bermakna dan berkesan berbanding pujian daripada kawan lama.
41. Ulang sebut perkataan, ayat atau slogan yang digemari bakal pasangan anda. Ini menyebabkan dia rasa istimewa dan dihargai dan akan tertawan kepada anda.
42. Kenalpasti keistimewaan bakal pasangan anda yang orang lain tidak nampak. Sampaikan kehebatan ini dengan bersemangat dan dia akan mudah tertawan kepada anda.
43. Untuk bakal pasangan yang popular dan sering dipuji , cari pujian yang original untuk menambat hatinya. Untuk orang yang tidak popular, sebarang pujian amat dialukan dan dihargai.
44. Beri penghargaan serta merta kepada setiap pencapaian atau kejayaan bakal pasangan. Ini membelai dan melembutkan hatinya terhadap anda.
45. Jika bakal pasangan memuji anda, pamerkan keseronokan anda dengan senyuman dan ucapan terima kasih dan bersyukur. Dia akan rasa dihargai.
46. Cari keunikan, kelucuan atau ‘kegilaan’ bakal pasangan anda. Nyatakan yang anda suka kepadanya sebab keunikan tersebut. Ini buat dia rasa istimewa.
47. Ramai pasangan sengsara bila isteri terlalu cantik atau suami terlalu handsome. Justeru, cari bakal pasangan yang setara dan sepadan dengan kita.
48. Orang yang merasa dirinya hodoh sukar untuk mendapat pasangan. Carilah kecantikan yang ada pada anda dan bentuk keyakinan diri. Hati yang suci dan keyakinan yang tinggi menyerlahkan kecantikan anda.
49. Wanita mudah tertawan kepada lelaki yang gentleman – bersopan santun, suka membantu, menghormati wanita, berani dan yakin diri.
50. Untuk jadi lebih menawan, berterusan belajar, perbaiki perangai dan peribadi, baiki kemahiran komunikasi, murnikan hati, pemaaf dan sentiasa bersangka baik.
51. Lelaki harus mempamerkan sifat kelelakiannya di samping memasukkan sifat perempuan dalam dirinya seperti lebih prihatin, memahami emosi , timbang rasa, dan gunakan gerak batin.
52. Perempuan harus mempamerkan sifat kewanitaan disamping menghayati sifat lelaki seperti minat dalam politik, sukan, memancing, dan aktiviti macho yang lain. Bertindak bijak tapi, jangan terlalu bijak.
53. Untuk menambat hati wanita, kerap bertanya tentang perasaannya, aktiviti yang dijalankannya, kegemarannya, kebenciannya atau sebarang perkara yang berkaitan dengan emosi.
54. Sebelum benar-benar rapat, orang perempuan harus elakkan diri dari bertanya bakal pasangan mengenai perasaannya mengenai sesuatu perkara, peristiwa atau situasi.
55. Orang lelaki amat pantang bila bakal pasangan menempelak atau menunjukkan kesilapan atau kebodohan lelaki tersebut. Ini cara terbaik memutuskan hubungan.
56. Orang perempuan mudah tertawan kepada lelaki yang boleh mengaku salah, meminta maaf, meminta bantuan, bertolak ansur, pandai mendengar, bersabar dan lemah lembut terhadap wanita.
57. Bila bercakap dengan lelaki, orang perempuan harus fokus kepada fakta dan sampaikan secara ringkas. Penjelasan yang berjela-jela dan memasukkan unsur perasaan akan membunuh minat lelaki terhadapnya.
58. Jika orang perempuan marah, pujuklah dengan kasih sayang. Tanya Kenapa dia marah, dengari dengan teliti dan jangan komen atau cuba beri nasihat. Orang perempuan mudah sayang pada lelaki yang pandai mendengar dan sensitif kepada perasaannya.
59. Jika lelaki marah, jangan sibuk nak tanya Kenapa dia marah. Pamerkan kasih sayang dan bentuk suasana yang tenang. Doakan dia dan beri masa untuk dia merawat dirinya sendiri.
60. Fahami bahawa orang lelaki bercakap secara terus terang, ringkas dan objektif. Orang perempuan sering bercakap secara berlapik, terperinci dan banyak yang tersirat.


Sumber: http://selangor2u.com/blog/tahukah-anda/60-petua-mendapatkan-pasangan-dari-dr-fadzilah-kamsah/#ixzz1Rf86uAna 
www.s2u.my 

AWAK, KENAPA KAWIN NGN SY???


"Aku terima nikahnya Fatimah Az-Zahrah binti Mohamad Nasir dengan mas kahwin RM80.00 tunai".
Dengan sekali lafaz, aku kini sah bergelar isteri. Lidahku kelu tidak mampu berkata apa-apa. Perasaanku bercampur baur. Pipiku terasa hangat dan basah. Aku tidak pasti mengapa air mataku jatuh sedangkan aku sepatutnya gembira dengan pernikahan ini.
Abdul Rahman bin Abdullah, itu lah nama jejaka yang kini telah sah menjadi suamiku. Dialah yang akan menjadi teraju masjid yang telah kami bina. Orangnya tinggi, kulitnya agak cerah, matanya bersinar, wajahnya seakan-akan bercahaya. Mukanya tidaklah persis Orlando Bloom yang dinobatkan menjadi "hot papa", mahupun Kim Hyun Joong yang menjadi kegilaan ramai gadis. Dia tidaklah terlalu kacak, tetapi sedap mata memandang. 
Dirinya memang selalu menjadi buah mulut orang. Apakan tidak, sudahlah mukanya manis di pandang, di tambah pula dengan sikapnya yang zuhud. Ya, dia seorang yang taat kepada Maha Pencipta, Tuhan Sekalian Alam. Selepas sahaja dia melafazkan akad, dia terus lakukan sujud syukur. Sungguh. Dia memang menjadi idaman siapa sahaja yang melihatnya. Aku juga aneh kenapa dia memilih aku? Sedangkan dia begitu baik, begitu alim, begitu sempurna..
Hingga detik ini aku masih belum mendapat jawapannya. Kenapa aku yang dipilihnya? Aku bukanlah baik mana. Kalau diikutkan, di luar sana, masih ada berjuta wanita yang boleh dipilihnya. Masih ramai lagi yang lebih baik daripadaku. Tapi, kenapa aku? Pakai tudung pun masih tidak pecus lagi. Kerap kali pemakaian tudung ku masih tidak mengikut saranan agama.
"Alhamdulillah. Sekarang, kita sah menjadi suami isteri. Abang harap, dengan penyatuan kita, dapatlah kita sama-sama berjuang ke jalan Allah", ujar suamiku menghentikan lamunanku sebentar tadi.
Di pandangnya wajahku, kemudian di lapnya benih-benih jernih yang keluar dari kelopak mataku. Selepas disarungkan cincin ke jari manisku, kusalam tangannya. Dia kemudiannya mencium dahiku. Entah kenapa pada waktu itu aku terasa tenang. Aku dapat rasakan keselamatan yang selama ini tidak pernah kurasakan dengan mana-mana lelaki lain. Aku tidak mampu berkata apa-apa. Air mataku tetap laju merembes keluar dari hujung pagar kelopakku.
"Alhamdulillah, anak mak sudah jadi isteri orang sekarang ni. Jadi isteri ni, tak mudah. Tapi, banyak ganjarannya. Lepas ni, kamu kena duduk dengan suami, jaga makan minum suami. Pesan mak jangan lupa, ya nak. Kata suami jangan ingkar", pesan ibuku sebelum aku pergi mengikut suamiku pulang ke rumah baru kami.
***
"Zahrah, dari tadi Abang tengok Zahrah diam je. Kenapa? Zahrah tak sedap badan ke?" tanya suamiku memecahkan kesunyian yang tercipta di antara kami.
Aku masih tidak mampu untuk berkata apa-apa. Ku gelengkan sahaja kepalaku menunjukkan kepadanya bahawa aku tidak apa-apa. Namun, dia terus ajukan soalan kepadaku,"Dah tu, kenapa Zahrah diam? Zahrah rindu mak ye?"
 Usikannya langsung tidak mendapat respon daripadaku. Aku masih duduk kaku di sofa ruang tamu rumah kami.
Alhamdulillah. Biarpun, rumah kami tidaklah besar mana tapi cukup dengan kelengkapan rumah. Set sofa, televisyen, peti sejuk, semuanya sudah lengkap tersedia. Suamiku memang benar-benar bijak merancang sebelum berkahwin. Dilengkapi dulu segalanya sebelum dia masuk merisik si gadis sunti.
Perlakuanku yang dari tadi diam membisu ibarat seorang anak kecil yang baru lepas dimarahi menyebabkan si dia mengambil keputusan untuk mendekatiku justeru terus mengatur langkah ke arahku dan mengambil posisi betul-betul di sebelahku. Di pegangnya pipiku, diusapnya kepalaku. Wajahnya begitu tenang menyebabkan aku turut tenang. Terus terdetik dalam hatiku 'Ah, untungnya badan.
Sudahlah kacak, baik pula tu' Ditenungnya mataku dalam-dalam sebelum dia bertanyakan semula padaku, "Zahrah, kalau awak tak selesa Abang faham. Ni kali pertama awak hidup tanpaparents kan. Abang faham Zahrah. Susah bagi awak nak terima semua ni. Tapi, dari tadi  Abang tak nampak pun Zahrah senyum. Kot ye pun, senyum lah sikit. Zahrah comel tau kalau senyum," dia cuba memujuk agar aku mengukir senyuman.
Entah kenapa, bibirku mula mengukir senyuman. Aneh. Kenapa aku akur dengan kata-kata dia? Ah! Aku tidak mahu lagi berada dalam kekeliruan. Aku perlu tahu kenapa dia beria-ia mahu menikahi aku. Gadis yang begitu banyak kelemahannya. Gadis yang tak pernah pun ambil peduli pasal dia malah aku tak pernah mengenalinya secara dekat sebelum ini. Oleh sebab itu aku perlu tahu. Aku ni sekadar pelengkap hidup dia yang sememangnya lengkap tu ke? Ye lah. Semuanya dia ada. Yang kurang, cuma isteri. Lagi-lagi umur dia yang dah masuk 30-an. Entah-entah aku ni pilihan dia yang terakhir.
"Hmm.... awak, kenapa awak nak kahwin dengan saya?" ayat pertama yang keluar dari rongga mulutku setelah bergelar suami isteri.
"Laa.. Sebab tu je ke. Zahrah cuma nak tahu tu je? Tu yang Zahrah diam membisu dari tadi?", ujar sang suami diikuti ketawa kecil.
"Awak, saya tanya kenapa awak nak kahwin dengan saya?" tanyaku dengan nada yang lebih tegas.
"Hmm... Zahrah nak Abang jawab macam mana? Biar Abang jawab asalkan isteri Abang senyum,"soalanya kembali dengan lemah lembut.
"Awak, saya tak main-main ni. Saya tanya sekali lagi. Kenapa awak kahwin dengan saya?"bentakku.
"Okay. Abang akan jawab. Tapi, sebelum tu boleh Abang tahu kenapa Zahrah kahwin dengan Abang?" Soalnya pula seakan ingin menjeratku kembali.
Terkaku kelu lidahku mendengar ungkapan balas darinya. Ya, kenapa aku mengahwininya? Kalau aku tidak mahu, boleh saja aku katakan tidak. Tapi, kenapa aku terima? Kenapa aku tidak membantah di saat ibu dan ayah menjodohkan aku dengan dirinya? Apa yang membuatkan aku tertarik dengan si dia? Sebab wajahnya kah? Atau sebab kebijaksanaan si teruna? Atau mungkin kerana keimanannya? Aku tidak tahu. Aku keliru.
"Kenapa Zahrah membisu?" tanya si suami membuatkan aku tersedar.
"Saya tanya awak dulu kan! Awak jawab je lah! Jangan nak ubah topik boleh tak?" Bentakku sudah hilang sabar kerana terasa seolah      sedang dipermainkan.
Dia agak terkejut dengan nada ku yang tinggi itu. Namun dia tidak marah. Yang menghairankan ku lagi, dia cuma tersenyum.
"Abang kahwin dengan Zahrah sebab Allah," ujarnya ringkas tetapi seakan penuh makna.
"Awak, dari dulu sampai sekarang itu je yang awak kata. I need your explanations! Please, I need to know the truth. Stop fooling around with God's name, boleh tak? Kalau awak nak menarik perhatian saya dengan jawapan awak tu, fine! You've made it! Saya tertarik bila dengar awak cakap macam tu. Tapi, sekarang please lah! Since, kita memang dah sah jadi husband and wife, I need to know why. And by saying that, I mean, explanation. saya tak nak hidup dalam kekeliruan. Hidup dalam sangkaan yang awak kahwin dengan saya sebab saya ni last choice.I'm tired of being the person who people i'll turn to bila diorang tengah lonely. Bila diorang dah tak ada tempat lain untuk mengadu, untuk berseronok, untuk bergelak tawa, baru diorang nak cari saya. Saya penat diperlakukan sebegitu. Awak faham?" jawabku panjang dan keras.
Ku palingkan mukaku darinya. Entah kenapa aku begitu takut untuk berkata kasar tepat pada wajahnya. Entah kenapa secara automatik aku berkata begitu tanpa ada sedikit pun keberanian memandang mukanya.
Sekali lagi, dia mengalihkan wajahku tepat memandang wajahnya. Senyuman nipis terukir di bibirnya. Tiada langsung bara kemarahan yang dapat dilihat dalam irisnya.
"Abang kahwin dengan Zahrah cuma ada satu sebab. Tak lebih, cuma satu. Orang lain, mungkin ada banyak sebab tapi bagi Abang, cukuplah satu sebab Abang. Abang kahwin dengan Zahrah bukan sebab Zahrah cantik. Abang akui, Zahrah memang cantik. Tapi, jujur Abang katakan kalau Abang nak cari yang lebih cantik, Abang boleh. Tu langsung tak menjadi masalah. Abang tak kahwin dengan Zahrah sebab Zahrah bijak. Buat apa Abang kahwin dengan orang yang bijak yang satu hari nanti berkemungkinan besar akan pijak kepala Abang? Abang tak kahwin dengan Zahrah sebab kemewahan. Tidak Zahrah, tidak sama sekali. Kalau mahukan kemewahan, segalanya Abang dah ada. Rumah.. Kereta... Walaupun tidaklah sebagus dan semahal mana, tapi sekurang-kurangnya Abang ada," balasnya lembut penuh hikmah dengan makna yang amat mendalam.
Kata-katanya lagi sekali membuatkan flood gate ku mula penuh hanya menanti masa untuk dirembeskan. Aku benar-benar kaget mendengar ucapannya. Seketul organ yang aku bawa selama ini, yang aku jaga daripada dipermainkan oleh mana-mana insan yang bergelar lelaki bagaikan ditusuk dan dirobek-robek halus oleh kata-katanya. Sinis sungguh arjuna ini! Mentang-mentang aku sudah sah menjadi isteri, boleh pula dia suka-suka hati cakap macam tu kat aku. Indah khabar dari rupa sungguh! Mahu sahaja aku tampar mukanya. Namun, entah kenapa badanku terus diam kaku. Seakan-akan masih menanti kata-kata yang bakal keluar dari bibirnya.
"Zahrah nak tahu kenapa Abang kahwin dengan Zahrah? Jawapan Abang memang takkan berubah, sayang. Tidak kiralah macam mana pun Zahrah tanya Abang, jawapan Abang tetap sama. Abang kahwin dengan Zahrah kerana Allah. Allah yang menentukan jodoh kita. Rusuk Abang, ada pada Zahrah. Jadi, siapa yang dapat melindungi hati Abang melainkan Zahrah? Mungkin Zahrah fikir kita tidak secocok. Tapi, ini semua perancangan-Nya, Zahrah. Kecantikan Zahrah, kebijaksanaan Zahrah, kemewahan Zahrah, itu semua tidak menarik Abang kepada Zahrah. Apa yang menarik Abang pada Zahrah adalah Allah. Segalanya telah Allah tentukan. Bila kita lahir, bila kita meninggal, siapa jodoh kita, berapa banyak rezeki kita, semua itu Allah telah tetapkan, sayang," tutur suamiku ikhlas.
Sekali lagi, kata-katanya menusuk kalbuku. Kali ini, air mataku tidak dapat dibendung lagi. Tersedu sedan aku menangis mendengar kata-katanya. Terus dipeluknya aku erat. Saat ini, aku terasa nyaman. Selamat sungguh aku rasa dalam pelukannya. Biarpun tangisan ku semakin menjadi-jadi, tapi hatiku seolah-olah mendapat satu ketenangan yang tidak dapat aku ungkapkan.
"Apa yang boleh Abang katakan, Abang tidak mungkin akan mengungkapkan kata-kata seperti orang lain. Bermanis mulut mengatakan isterinya begini begitu, menjawab persoalan mengapa dia mencintai isterinya dengan memberikan pelbagai perumpamaan. Abang tidak mampu melakukan semua itu. Tapi, kalau itu yang Zahrah mahu, Abang usahakan. Dengan izin-Nya, insya-Allah, Abang cuba. Tapi, tolong jangan terus menerus mempersoalkan ini dan itu. Ini semua kehendak Yang Maha Esa, sayang. Kita Muslim, kepercayaan kepada Allah adalah asas. Itu tonggak kebahagiaan kita dunia akhirat. Abang harap, Zahrah faham. Kita hidup atas dunia ni sementara," pujuknya tatkala melihat aku mulai menangis.
"Ta....tapi..... Abang tak kenal pun Zahrah... Abang tak pernah tahu pun hati budi Zahrah," aku cuba menduganya dalam sedu-sedan.
"Sekarang pun, kita boleh kenal antara satu sama lain kan? kita dah jadi suami isteri, lebih mudahlah Abang nak kenal isteri Abang, tak gitu?"
"Ta....tapi..... Abang tak tahu siapa Zahrah. Zahrah ni jahat. Abang baik. A..." aku masih ingin menduganya. Aku mahu dia tahu aku bukanlah sebaik dirinya. Aku tidak setaraf dengannya.
Dilekapkan jari telunjuknya ke bibirku. "Tiada siapa yang boleh menentukan kebaikan seseorang melainkan Allah, sayang. Tiada seorang pun. Hanya Allah yang selayaknya untuk memutuskan siapa yang baik, siapa yang tidak."
Kualihkan jari runcingnya dari bibirku, lantas ku pandang wajahnya. Memang benar kata orang, memang sejuk mata memandangnya. Dia masih kelihatan begitu tenang biarpun aku sudah mengasarinya. Hebat sungguh arjuna ini mengawal emosinya. Aku mengerti jika dia marah. Sudahlah baru sahaja selesai resepsi, penat masih belum hilang, tak semena-mena isterinya pula buat hal. Kagum sungguh aku dengan lelaki yang telah selamat menjadi suamiku.
"Abang, Zahrah minta maaf. Zahrah tak bermaksud nak berkasar dengan Abang. Tapi, bila ada yang mempersoalkan sebab kita berkahwin, Zahrah jadi keliru. Sungguh" ujarku terketar-ketar dalam tangisan.
Suamiku hanya mendiamkan diri. Dibelainya aku perlahan dengan harapan dapat menenangkan aku.
"Abang sendiri tahu, Zahrah tidaklah secantik mana, tidaklah sebijak mana. Mahu dibanding dengan gadis yang pernah Abang temui, mungkin Zahrah tidak langsung setaraf dengan mereka. Lagi-lagi kita tidak pernah keluar bersama. Alih-alih, kita nikah. Mestilah timbul curiga dalam hati orang" terangku satu persatu.
"Zahrah, sudahlah tu. Abang faham Zahrah inginkan penjelasan. Memang Zahrah berhak tahu kenapa abang berkahwin dengan Zahrah. Im marrying you because of Allah and the answer will remain the same foreverZahrah percayakan Abang?" Soalnya ingin tahu isi hatiku.
Aku mengangguk tanda setuju.  Tidak ada lagi kalimah yang bisa kususun melainkan ucapan puji bagi Ilahi. Terima kasih, Ya Rabb kerana mempertemukan aku dengannya. Terima kasih, Azza wa Jalla kerana kau mempertemukan aku dengan seorang lelaki yang bisa mendekatkanku dengan-Mu. Terima kasih, Ya Allah!

alt